Diduga Pihak DLH Provinsi Lampung Main Mata Dengan Pihak PT. Menggala Sawitindo

Daftar Isi

Tulang Bawang, Inklusif News - Diduga pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Lampung bermain mata dengan perusahaan PT. Menggala Sawitindo pasalnya dengan hasil Laboratorium dari yang diduga limbah tersebut dipaparkan bertempat di Kantor Perusahaan yang berada di kampung Lingai Kecamatan Menggala Timur Kabupaten Tulang Bawang, Lampung pada Selasa (27/07/24)

Perlu diketahui undangan terkait pemaparan hasil laboratorium tersebut dikeluarkan oleh PT. Menggala Sawitindo bukan dikeluarkan oleh pihak pemerintahan di bawah Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung dan Kop surat tersebut menggunakan Kop surat dari PT terkait.

Dimana seyogyanya undangan tersebut yang ditujukan kepada pihak desa menggunakan Kop yang berasal dari pihak Pemerintahan dan juga bertempat di kantor DLH Kabupaten atau kantor Camat setempat agar masyarakat dapat ikut menyaksikan pemaparan tersebut.

Saat dikonfirmasi tentang hasil laboratorium ibu Yulia dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi menjelaskan "Kita tindak lanjuti dengan kita turun langsung ke lokasi yang diadukan dan kita turun dengan laboratorium yang terakreditasi dan terregistrasi, kami menindak lanjuti ketika ada aduan yang masuk, jadi mungkin aja kejadian tidak bersamaan dengan aduan yang masuk, kalau dari laporan dimedia online itu kejadian memang sudah terjadi seminggu sebelumnya" jelas Yulia.

Saat media ini menanyakan tentang jangka waktu dan curah hujan dapat mempengaruhi hasil lab atau tidak pihak DLH menyatakan "Betul, ya itu yang saya bilang namanya air mengalir ya sepersatu detik, satu menit, satu jam, air itu berubah walaupun tidak hujan pun kalau air itu mengalir" terang Yulia.

Lanjut Yulia "Yang mengadukan itu yang kami ajak berdiskusi, kalau masalah penempatan itu teknis dilapangan, kok saya malah curiga masnya yang curiga"

Sedangkan perlu kita ketahui bersama menurut keterangan Warga sekitar dari jangka waktu kejadian adanya diduga Limbah tersebut sampai pihak DLH provinsi mengambil sampel untuk diuji lab sudah terjadi dua kali Hujan, dan saat Pihak DLH Provinsi mengambil uji lab tersebut sedang keadaan hujan gerimis

"Ya mas dari pas sungai ini hitam sampai ada yang mengambil air itu sudah dua kali Hujan lebat mas, waktu mereka ngambil air itu juga lagi hujan gerimis kok mas, kalau katanya sih untuk uji lab" terang salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Saat ditanyakan apakah tindakan yang dilakukan sudah sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) atau tidak, pihak DLH Provinsi Lampung menyatakan terkait penempatan, undangan dan pemaparan sudah sesuai dengan SOP, walaupun nyatanya undangan tersebut memakai KOP surat dari pihak Perusahaan 

"Semua sesuai SOP, iya pernyataan kita bersama, semua SOP sudah sesuai SOP" Cetus Evi selaku pengawas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung.

Diakhir konfirmasi salah satu Pihak DLH Provinsi Lampung mencetuskan "tau kaya gini males saya ketemu mas"